Sebelumnyadalam pedoman pertolongan pertama, kita mengenal ABCD: Airway, Breathing, Circulation (Chest Compression) yaitu buka jalan nafas, bantuan pernafasan, dan kompresi dada. Jika ketiga langkah sudah dilakukan, periksa apakah korban mengalami defisit pada tubuhnya semisal memeriksa kesadaran korban. Langkah ini disebut memeriksa/Disability. Kompas TV video sinau Senin, 30 Mei 2022 1805 WIB teknik penyelamatan di air jadi hal yang penting untuk diketahui supaya bisa mengurangi jumlah korban jiwa. Menyadur dari penyebab kecelakaan di air umumnya adalah hal seperti berikut Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut. Kurang atau tidak menguasai teknik berenang dengan baik. Kelelahan akibat terlalu lama berenang. Tindakan penyelamatan pada korban kecelakaan di air harus dilakukan secepat mungkin dengan memperhatikan faktor penyebabnya. Kemudian berikut 3 cara menolong korban kecelakaan di air dengan kondisi masih sadar Beri pelampung, ban atau benda lain yang bisa mengapung dan sudah terikat dengan tali, tali ini kita gunakan untuk menarik korban tersebut. Apabila korban masih bisa bergerak, doronglah korban secara perlahan sampai ke tempat yang lebih aman. Menolong secara langsung korban yang terlihat mengapung di atas permukaan air. Baca Juga Update Kondisi KM Ladang Pertiwi Tenggelam di Selat Makassar, 21 Penumpang Masih dalam Pencarian Editor Video & Grafis Arief Rahman Sumber Diolah dari berbagai sumber BERITA LAINNYA 4teknik dasar bermain bola voli beserta penjelasan dan gambar. Posisikan tubuh berdiri dan sedikit - Kecelakaan di air seperti tenggelam bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun. Penguasaan teknik penyelamatan di air menjadi hal yang sangat penting. Salah satu tujuannya agar bisa menghindari atau meminimalisir korban jiwa. Definisi kecelakaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah kejadian yang membuat orang celaka atau menderita di air bisa diartikan sebagai kejadian yang bisa membuat orang celaka ketika sedang berada di air. Penyebab kecelakaan di air Ada empat penyebab terjadinya kecelakaan di air. Perlu pengetahuan dan pemahaman yang biak tentang penyebab kecelakaan di air terjadi. Baca juga Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di AirHal ini dikarenakan aksi penanganan atau penyelamatan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya kecelakaan. Berikut adalah penyebab kecelakaan di air, yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut. Kurang atau tidak menguasai teknik berenang dengan baik. Kelelahan akibat terlalu lama berenang. Pertolongan pada kecelakaan di air Pertolongan atau aksi penyelamatan pada korban kecelakaan di air harus dilakukan secepat mungkin dengan memperhatikan faktor penyebabnya. Baca juga Gerakan Koordinasi dalam Renang Gaya Dada Berikut adalah tiga cara memberi pertolongan pada orang yang mengalami kecelakaan di air. Tiga cara ini hanya berlaku untuk korban yang masih sadar. Memberi pelampung atau ban atau peralatan lain yang tersedia dan bisa mengapung. Ikatkan tali yang kuat pada pelampung atau ban. Tali ini digunakan untuk menarik korban tersebut. Menolong secara langsung korban yang terlihat mengapung di atas permukaan air. Apabila korban masih bisa bergerak, doronglah korban secara perlahan hingga ke ujung kolam renang atau ke tempat yang lebih aman. Pertolongan kegawatdaruratan menggunakan alat bantu Pertolongan kecelakaan di air juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu. BentukPenyelamatan di Air. Setelah memahami pengertian penyelamatan di air dan di darat, maka selanjutnya agar pembaca lebih jelas mengetahui makna penyelamatan. Berikut dibawah ini yang termasuk bentuk penyelamantan di air ialah : Metode reach; Bentuk penyelamatan ini yaitu pertolongan yang dilakukan dengan metode reach dimana pada metode ini bisa dilakukan dari daratan tanpa harus masuk ke dalam air. Halodoc, Jakarta – Berenang merupakan jenis olahraga yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menyenangkan dan dapat membuat badan menjadi segar. Enggak heran bila jenis olahraga yang satu ini digemari oleh banyak orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Bila dilakukan dengan teknik yang benar, berenang sebenarnya aman untuk dilakukan. Namun, risiko tenggelam tetap selalu ada, terutama bagi orang yang tidak memahami teknik berenang atau bila berenang di perairan laut yang dalam dan berombak besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada orang yang tenggelam di sini. Tenggelam adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu menjaga mulut berada di atas air untuk bernapas. Pada saat tenggelam, air akan memasuki saluran pernapasan, sehingga menutup jalan pernapasan, dampaknya kesadaran korban akan berkurang sampai tidak sadarkan diri. Baca juga 4 Cara Mengatasi Kuping Sakit Karena Menyelam Cara Menolong Orang Tenggelam yang Tepat Ketika ada seseorang yang tenggelam, berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan 1. Segera Minta Bantuan Hal yang paling pertama yang perlu kamu lakukan bila melihat ada seseorang tenggelam adalah berteriaklah untuk menarik perhatian orang lain yang ada di sekitar kamu. Terlepas dari kamu bisa langsung membantu atau tidak, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain agar lebih mudah menolong korban. Kamu juga bisa meminta bantuan pada penjaga pantai bila ada atau segera hubungi layanan darurat. 2. Keluarkan Korban dari Air Setelah itu, lihatlah sekeliling kamu untuk mencari alat yang dapat membantu mengeluarkan korban dari dalam air. Bila korban masih sadarkan diri dan bergerak di dalam air, cobalah untuk memanggil dan menenangkannya. Kalau bisa, cobalah raih tangan korban ataupun menggunakan tali dan alat bantu lainnya. Yang terpenting, usahakan untuk segera mengeluarkan korban dari dalam air. 3. Menolong Korban yang Sudah Tenggelam Menolong korban yang sudah tenggelam hanya bisa dilakukan oleh tenaga terlatih ataupun orang yang memiliki kemampuan berenang yang cukup baik. Selain itu, penting juga untuk membawa perlengkapan yang memadai saat pergi memberikan pertolongan. Jangan sampai kamu ikut menjadi korban karena lalai dalam memberi pertolongan. Baca juga Benarkah Berenang Memakai Lensa Kontak Berisiko Terkena Uveitis? 4. Periksa Pernapasan Korban Setelah korban tenggelam berhasil dibawa ke darat, segera baringkan ia. Periksalah apakah ia masih bernapas dengan cara mendekatkan telinga ke sebelah mulut atau hidung korban. Apakah kamu merasakan udara di pipi kamu? Atau apakah dada orang itu bergerak? Bila korban tidak bernapas, periksalah denyut nadinya selama 10 detik. Bila kamu tidak bisa merasakan nadinya, segera lakukanlah CPR cardiopulmonary resuscitation. 5. Melakukan CPR CPR atau resusitasi jantung paru bisa kamu lakukan dengan menekan bagian tengah dada yang sejajar dengan puting dengan telapak tangan. Bila perlu, kamu bisa melakukannya dengan menggunakan dua tangan yang saling tumpang tindih. Tekanlah dada korban sedalam kurang lebih 5 sentimeter dengan hati-hati, sebanyak 30 kali dengan rata-rata kecepatan 100 kali tekanan per menit. Dengan kata lain, tekan dada sebanyak 30 kali dalam waktu sekitar 20 detik. Pastikan dada kembali ke posisi semula sebelum ditekan kembali. Kemudian, periksa apakah korban sudah bernapas. Bila korban masih juga belum bernapas setelah kamu melakukan resusitasi jantung paru, coba buka jalan pernapasannya dengan mendongakkan kepala korban dan mengangkat dagunya. Namun, lakukan hal tersebut dengan hati-hati, karena ada kemungkinan terjadinya cedera leher atau tulang belakang. Setelah itu, pencet hidung korban, kemudian tiupkan udara ke arah mulut korban. Tiupkan dua kali dalam satu detik. Baca juga Awas, Ini Bahaya Berenang Setelah Makan Setelah korban sadar, kamu bisa membawanya ke rumah sakit pilihan kamu untuk diperiksa dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga. Referensi WebMD. Diakses pada 2019. Drowning Treatment. Empatmacam teknik menolong di air sebagai berikut. Raih (dengan atau tanpa alat). Lempar (alat apung). Dayung (atau menggunakan perahu mendekati penderita). Renang (upaya terakhir harus terlatih dan menggunakan alat apung). ----------------#---------------- Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email: nanangnurulhidayat@gmail.com - Berenang adalah salah satu aktivitas olahraga yang sangat menyenangkan serta banyak manfaatnya. Berenang juga tidak hanya sekadar menceburkan diri ke dalam air saja. Namun, berenang juga bisa dilakukan dengan berbagai empat macam gaya renang, yaitu gaya bebas freestlye, gaya dada breaststroke, gaya punggung backstroke dan gaya kupu-kupu butterfly stroke. Berikut gaya yang ada dalam olahraga renang dan sering digunakan untuk perlombaan Gaya bebas freestyle Baca juga Perbedaan Renang Gaya Dada untuk Sprint dan Distance Swimming Gaya renang bebas ini merupakan gaya renang paling mudah untuk dilakukan. Selain itu, gaya bebas ini merupakan gaya tercepat dalam renang jika dibandingkan dengan lain. Gaya bebas adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menelungkupkan badan, dimana tangan dan kaki melakukan tarikan dan tendangan air. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam gaya bebas adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan. Berenang dengan memakai gaya bebas ini memiliki manfaat. Di mana bisa membakar kalori dalam tubuh dengan cepat serta melatih otot tangan. Gaya dada breaststroke Gaya renang yang satu ini sangat unik. Sebab, gerakan gaya renang dada ini mirip dengan cara katak berenang saat di air. Gaya dada merupakan teknik berenang dengan posisi tubuh seperti merangkak di permukaan air lalu dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Gaya renang dada atau akrab disapa gaya katak ini adalah salah satu jenis gaya renang yang bisa dilakukan dengan santai dan cukup mudah manfaat dari gaya dada atau gaya katak adalah bisa meningkatkan kesehatan jantung serta membakar kalori. Baca juga Pandemi Corona Geser Jadwal Kualifikasi Renang Artistik Olimpiade Tokyo Gaya punggung backstroke Teknik berenang satu ini berbanding terbalik dari gaya dada serta gaya bebas dan cenderung lebih sulit dilakukan oleh pemula. Pada gaya punggung, posisi badan bagian depan dan wajah menghadap ke atas. Perihal prakteknya tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, karena tangan kanan dan kiri akan diangkat saling bergantian. Manfaat yang diperoleh dari gaya punggung tidak jauh berbeda dengan gaya bebas, yaitu melatih otot tangan. Selain itu, dilansir dari laman berbeda, Halodoc, gaya renang punggung ini juga bisa menjaga agar ligamen dan sendi tetap lentur. Gaya kupu-kupu butterfly stroke Baca juga Olimpiade Tokyo, Kualifikasi Renang Artistik Sisakan Sekitar 10 Negara Gaya renang satu ini juga terbilang cukup sulit apalagi untuk pemula. Renang gaya butterfly stroke merupakan pengembangan dari gaya dada. Gaya kupu-kupu adalah gaya berenang yang dilakukan dengan kedua lengan secara bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu. Selain itu, irama kaki juga bergerak berbarengan seperti putri duyung. Adapun manfaat yang dihasilkan dari gaya butterfly stroke ini adalah untuk melatih otot tangan dan dada. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berikutini adalah beberapa metode pemisahan campuran. 1. Penyaringan (filtrasi) Penyaringan merupakan teknik pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat terlarut. Biasanya, cara pemisahan campuran ini digunakan untuk memisahkan campuran antara zat padat dalam suatu suspensi dengan ukuran partikel-partikel zat padat Melakukan olahraga air termasuk renang tentu sangat menyenangkan dan menyehatkan. Untuk dapat menguasai gerakan renang dengan baik perlu teknik-teknik yang harus dipelajari, seperti gerakan lengan, tungkai, dan pernapasan. Keterampuan renang tidak hanya untuk olahraga atau hobi saja, tetapi dapat digunakan untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan saat berenang. Olahraga airselanjutnya yang juga menarik untuk dilakukan adalah loncat indah. Latihan yang maksimal, keberanian, percaya diri, dan keterampilan gerak adalah modal untuk melakukannya. Kecelakaan di air bisa terjadi kapan saja dan itu berakibat fatal karena korban akan mengalami kesulitan bernapas. Dalam hal ini renang penyelamatan berfungsi untuk menyematkan korban kecelakaan air. Oleh karena itu kita harus menguasai dasar-dasar penyelamatan di air agar dapat mengantisipasinya. Dasar-Dasar Penyelamatan Untuk menolong korban kecelakaan di air, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. Lakukan pertolongan secepat mungkin, usahakan untuk melepas perlengkapan yang mungkin akan menghambatjaergerakan di air. Yakinlah bahwa dapat menguasai situasi di air. Jika masih ragu dengan kondisi kedalaman air, melompatlah ke air dengan posisi kaki lebih dahulu. Siap dengan kemungkinan korban akan untuk meraih dan menarik penyelamat karena panik. Korban yang hampir tenggelam dapat menjadi sumber bahaya terbesar bagi penyelamat. Jika korban telah tenggelam, penyelamat harus menyelam untuk mencari dan mengangkatnya ke atas air. Usaha Penyelamatan Diri di air Kita perlu menguasai usaha penyelamatan diri di air agar dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan di air. Menguasai kemampuan renang dengan baik. Kalau belum pandai berenang jangan berenang sendirian. Berenang sesuai aturan yang ada pada kolam renang tersebut. Belajar cara mengatasi pertolongan pada diri sendiri bila terjadi kecelakaan. Mengetahui cara pemberian pernapasan buatan. Bisa mengukur kemampuan diri sendiri. Berusaha meminta pertolongan jika memang sangat memerlukan. Pertolongan Kecelakaan di Air Untuk menolong korban kecelakaan di air memerlukan kehati-hatian dan perhitungan secara cepat, matang, dan tepat. Dengan kesigapan dan kecepatan kita maka jiwa korban akan terselamatkan. Cara-cara memberi pertolongan kepada korban sebagai berikut. Pertolongan dengan Jangkauan Pertolongan dengan cara ini dapat kita berikan pada saat korban dapat kita jangkau dengan anggota tubuh kita. Cara pertolongan dengan jangkauan sebagai berikut. Pertolongan dengan jangkauan dari dek. Pertolongan dengan jangkauan turun tangga. Pertolongan dengan jangkauan kaki. Pertolongan korban jauh dari jangkauan. Pertolongan dengan menggunakan ban. Pertolongan dengan menggunakan ring pelambung. Teknik-Teknik Pertolongan Teknik pertolongan masuk kb dalam air sebagai berikut. Melompat dengan kaki terlebih dahulu stride jump. Lari kemudian masuk ke air run and plunge drive. Terjun dekat jangkauan jauh long shallow drive. Cara mendekati korban approach stroking, meliputi a. menggunakan gaya bebas; b. menggunakan gaya dada. Teknik Membawa Korban Kecelakaan di Air Dalam praktiknya membawa korban kecelakaan di air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Melakukan renang pertolongan dengan baik. Memegang lengan dari depan. Memegang lengan dari belakang. Memegang lengan korban dua orang penolong. Penyelamatan dengan satu tangan. Penyelamatan dengan dua tangan. Pernapasan Buatan a. Teknik Pemberian Napas Buatan Apabila kita menemukan seseorang mengalami pingsan atau sulit bernapas, hal yang dapat kita lakukan sebagai berikut. Bersihkan saluran pernapasan. Hidung jangan ada yang menghalangi. Mulut jangan ada lumpur atau makanan. Kemudian lakukan pernapasan buatan dengan pedoman sebagai berikut. Lakukan pernapasan buatan dengan segera karena jika terlambat jiwa orang tidak akan tertolong. Lakukan pernapasan buatan sampai korban bernapas teratur. Lakukan cara pernapasan buatan yang kita ketahui betul dan sesuaikan dengan keadaan korban b. Macam-Macam Pernapasan Buatan Cara memberikan napas buatan pada korban dapat dilakukan dengan berbagai macam cara sebagai berikut. Pernapasan dari mulut ke mulut. Pernapasan dari mulut melalui tube dengan masker muka. Pernapasan dengan menggunakan resuscitator ataupun otomatis. Loncat Indah Olahraga yang memperlihatkan keterampilan dan seni bergerak dinamakan loncat indah. Gerakan inti olahraga loncat indah adalah pada saat peloncat melakukan gerak sebelum masuk ke dalam air. Loncat indah dilakukan dengan loncatan pada papan tolak, lalu melakukan gerakan di udara dan akhimya masuk terjun ke dalam air. Keindahan dan ketepatan gerakan menjadi acuan penilaian perlombaan loncat indah. Jenis-jenis Loncat Indah Terdapat tiga jenis loncat indah sebagai berikut. Loncat Papan Loncat indah jenis ini dilakukan dari papan yang tingginya 1 m dari permukaan air bagi peloncat yang tahapnya masih latihan dan 3 m dari permukaan air digunakan untuk pertandingan atau bisa juga untuk latihan. Loncat Menara Loncat indah jenis ini dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki keterampilan dalam loncatan atau bagi mereka yang sudah mahir. Tinggi menara adalah 5 meter dan 19 meter di atas permukaan air. Loncat Permulaan Loncat indah jenis ini dilakukan oleh mereka yang masih pada tahap belajar. Pelaksanaannya tidak dilakukan pada papan ataupun menara. Jadi, perlu adanya bimbingan dan pengarahan dari instruktur loncat indah. Macam-Macam Gaya Loncat Indah Berikut ini adalah macam-macam gaya loncat indah. Loncat jauh fall drive Loncat pike pike fall Loncat jauh Lurus upright fall drive Loncat spring spring drive Bentuk Latihan Loncat Indah Berikut ini adalah bentuk-bentuk latihan loncat indah yang harus dikuasai sebelum melakukan loncat indah. Sikap melayang Badan seakan melayang membentuk parabola dan jatuh dengan keduatangan lurus ke air, kedua kaki lurus. Latihan salto Posisi meloncat dengan putaran badan 360 derajat dan jatuh ke air dengan kaki terlebih dahulu. Posisi tangan lurus di samping badan. Melayang salto Melakukan loncatan melayang dahulu, kemudian gerakan salto. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Teknik Dasar Dan Cara Renang Penyelamatan Di Air Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Pengertian Senam Ritmik, Senam Aerobik, Senam Taebo Dan Ritmik Menggunakan Gada Terlengkap Pengertian Senam Lantai Dan Gerakan Senam Ketangkasan Menggunakan/Tanpa Alat Sejarah, Teknik Serangan Dan Peraturan Pertandingan Pencak Silat Terlengkap Nomor Nomor Olahraga Atletik, Penjelasan Teknik Dan Peraturan Pertandingan Lompat Jauh Pengertian, Alat Fasilitas, Teknik , Dan Peraturan Dalam Permainan Bulu Tangkis Terlengkap
Berikutadalah penyebab kecelakaan di air, yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud): Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut. Kurang atau tidak menguasai teknik berenang dengan baik. Kelelahan akibat terlalu lama berenang.
Dalam melakukan pertolongan, kecepatan bukanlah segalanya. Ketepatan yang di dasari oleh keselamatan adalah unsur yang harus diutamakan. Satu hal yang perlu diingat, menolong korban di air tidak perlu menjadi basah. Prinsip utamanya adalah menolong dengan teknik se-aman mungkin bagi penolong. Berikut di bawah ini beberapa teknik menolong orang di air dari mulai yang paling aman . RAIH Ini adalah teknik yang paling aman sehingga dapat dilakukan oleh yang tidak bisa renang sekalipun. Dengan cara menggunakan tongkat sehingga dapat mencapai korban dan menariknya ke tepi. Kelemahan Hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat tepi air. Perhatian Jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga anda merasa tertarik ke arah air, maka lepaskanlah tongkat tadi. INGAT keselamatan diri anda yang paling utama. . LEMPAR Jika tidak dapat menemukan tongkat yang cukup panjang untuk mencapai korban, maka carilah bahan yang bisa mengapung ringbuoy, jerigen dll, bisa juga menggunakan tali. Lemparkan bahan tadi ke arah korban. Jika anda berada di kolam renang umum, maka gunakanlah ringbuoy ban pelampung yang ada di tepi kolam. Teknik Panggil korban terlebih dahulu sebelum melempar. Hal ini berfungsi supaya korban melihat benda dan arah lemparan kita. mengkombinasikan pelampung dengan tali sangat berfungsi saat lemparan kita tidak tepat. Kelemahan Kadang lemparan kita tidak pas pada korban, sehingga sering kali pelampung yang kita lempar menjadi sia-sia. Perhatian Kadang lemparan terlalu dekat sehingga kita terpancing untuk mengambil pelampung itu kembali. tindakan ini sangat membahayakan kita terutama bagi yang tidak bisa renang. Lebih baik cari pelampung yang lain untuk dilempar. Tali lempar, tidak boleh diikatkan di tubuh penolong, karena akan membahayakan bila arus sangat deras atau tarikan korban terlalu kuat. . DAYUNG Jika anda sedang di perahu terutama jenis kano/kayak berhati-hatilah saat mendekati korban. Kekuatan korban saat panik sangat berbahaya dan dapat membalikkan perahu yang anda tumpangi. Teknik Dekati korban dari ujung yang berlawanan dengan tempat kita duduk. Hal ini dimaksudkan apabila perahu terbalik, posisi kita agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko tertangkap korban. Perhatian Jika anda menggunakan perahu kecil, anda tidak bisa berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung, maka lebih baik tidak berusaha untuk mendekati korban. . RENANG Berenang mendekati korban adalah pilihan terakhir jika cara lain tidak memungkinkan untuk dilakukan. Teknik dibahas lebih lanjut Kelemahan sangat berbahaya bagi penolong Perhatian Pastikan kemampuan renang anda baik, Jangan renang jika kondisi air berarus sungai arus deras, banjir bandang. Belajarmenembak dalam sepak bola adalah salah satu keterampilan paling penting yang dibutuhkan pemain. Servis passing smash dan block. Sebutkan Dan Jelaskan Macam Macam Permainan Bola Kecil Penggunaan ujung kaki untuk menembakkan bola perlu dilakukan dengan benar demi menghindari cedera; Sebutkan 4 macam teknik dasar dalam permainan sepak bola. Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Ketrampilan pertolongan di air merupakan bagian dari Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air. Artinya jika siswa ingin mempelajari pertolongan di air, siswa wajib memahami terlebih dahulu keselamatan di air. Seorang penolong harus dibekali dengan beberapa keahlian dasar keselamatan di air. Meliputi kemampuan mengenal potensi bahaya dan bagaimana mengatasinya, memahami teknik pertolongan. Mulai dari yang paling aman sampai yang beresiko tinggi. Berikut beberapa hal terkait kegawatdaruratan di air 1. Kegawatdaruratan Korban Tenggelam a. Arti tenggelam Yang dimaksud dengan tenggelam adalah suatu istilah dari suatu keadaan yang disebabkan karena seseorang menghirup air atau cairan ke paru-paru sehingga menghambat/mencegah udara yang mengandung oksigen untuk sampai dan berhubungan dengan bagian depan permukaan alveolus di paru-paru, dimana bagian ini merupakan bagian penting yang berfungsi untuk pertukaran gas di paru-paru dan proses oksigenisasi darah. b. Penyebab 1 Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatan 2 Ketidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahan 3 Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang c. Klasifikasi Tenggelam 1 Berdasarkan Kondisi Paru-Paru Korban a. Typical Drawning Yaitu keadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran pernapasan korban saat korban tenggelam. b. Atypical Drawning 1. Dry Drowning Yaitu keadaan dimana hanya sedikit bahkan tidak ada cairan yang masuk ke dalam saluran pernapasan. 2. Immersion Syndrom Terjadi terutama pada anak-anak yang tiba-tiba terjun ke dalam air dingin suhu < 20°C. 3. Submersion of the Unconscious Sering terjadi pada korban yang menderita epilepsy atau penyakit jantung khususnya coronary atheroma, hipertensi atau peminum yang mengalami trauma kepala saat masuk ke air. 4. Delayed Dead Yaitu keadaan dimana seorang korban masih hidup setelah lebih dari 24 jam setelah diselamatkan dari suatu episode tenggelam. 2 Berdasarkan Kondisi Kejadian a. Tenggelam Yaitu suatu keadaan dimana penderita akan meneguk air dalam jumlah yang banyak sehingga air masuk ke dalam saluran pernapasan dan saluran nafas atas tepatnya bagian epiglotis akan mengalami spasme yang mengakibatkan saluran nafas menjadi tertutup serta hanya dapat dilalui oleh udara yang sangat sedikit dan agar cepat dilakukan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air. b. Hampir Tenggelam Yaitu suatu keadaan dimana penderita masih bernafas dan membatukkan air keluar. 2. Penatalaksanaan Korban Tenggelam Penanganan pada korban tenggelam dibagi dalam tiga tahap, yaitu a. Bantuan hidup dasar Sebelumnya dalam pedoman pertolongan pertama, kita mengenal ABCD Airway, Breathing, Circulation Chest Compression yaitu buka jalan nafas, bantuan pernafasan, dan kompresi dada. Jika ketiga langkah sudah dilakukan, periksa apakah korban mengalami defisit pada tubuhnya semisal memeriksa kesadaran korban. Langkah ini disebut memeriksa/Disability. Dalam pedoman yang baru, prioritas utama adalah Circulation baru setelah itu tatalaksana difokuskan pada Airway dan selanjutnya Breathing. Satu-satunya pengecualian adalah hanya untuk bayi baru lahir, karena penyebab tersering pada bayi baru lahir yang tidak sadarkan diri dan tidak bernafas adalah karena masalah jalan nafas. Langkah berikutnya adalah membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dokter. b. Pada tahap ini yang dilakukan yaitu Sebelumnya dengan tahapan seperti ini Look; yaitu melihat adanya pergerakan dada, Listen; yaitu mendengarkan suara napas, Feel; yaitu merasakan ada tidaknya hembusan napas, namun seiring dengan perkembangan sekarang tidak lagi. Alasannya kunci utama menyelamatkan seseorang dengan henti jantung adalah bertindak bukan menilai. Telepon ambulan segera saat kita melihat korban tidak sadar dan tidak bernafas dengan baik. Percayalah pada nyali Anda. Jika Anda mencoba menilai korban bernapas atau tidak dengan mendekatkan pipi anda pada mulut korban, itu boleh-boleh saja. Tapi tetap saja sang korban tidak bernafas dan tindakan look, listen dan feel ini hanya akan menghabiskan waktu. Namun, pemberian kompresi intrinsik untuk mengeluarkan cairan tidak disarankan, karena tidak terbukti dapat mengeluarkan cairan dan dapat berisiko muntah dan aspirasi. c. Bantuan hidup lanjut Bantuan hidup lanjut pada korban tenggelam yaitu pemberian oksigen dengan tekanan lebih tinggi, yang dapat dilakukan dengan BVM Bag Valve Mask atau tabung oksigen. 3. Teknik menolong di air Dalam melakukan pertolongan, kecepatan bukanlah segalanya. Ketepatan yang didasari oleh keselamatan adalah unsur yang harus diutamakan. Satu hal yang perlu diingat, menolong korban di air tidak perlu menjadi basah. Prinsip utamanya adalah menolong dengan teknik se-aman mungkin bagi penolong maupun korban. Apa yang harus kita lakukan bila melihat kecelakaan di air ? a. Pastikan keselamatan anda terlebih dahulu. Abaikan orang lain jika anda sendiri sedang dalam posisi yang membahayakan diri anda b. Pastikan keselamatan orang-orang di sekitar anda c. Perhatikan potensi bahaya susulan yang mungkin bisa menimpa anda atau orang-orang di sekitar anda d. Kenali karakteristik korban yang akan anda tolong e. Lakukan pertolongan menggunakan teknik pertolongan yang paling aman dan efektif . f. Jika terdapat banyak korban, tolonglah yang terdekat dan termudah terlebih dahulu g. Setelah korban di tepi, lakukan pertolongan sesuai dengan cidera yang terjadi h. Selimuti korban untuk mencegah kedinginan/hypothermia i. Segera bawa korban ke pelayanan medis terdekat. Penanganan lebih lanjut mungkin saja diperlukan. Berikut di bawah ini beberapa teknik menolong orang di air dari mulai yang paling aman a. Raih Ini adalah teknik yang paling aman sehingga dapat dilakukan oleh yang tidak bisa renang sekalipun. Dengan cara menggunakan tongkat sehingga dapat mencapai korban dan menariknya ke tepi. Kelemahan Hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat tepi air. Perhatian Jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga anda merasa tertarik ke arah air, maka lepaskanlah tongkat tadi. INGAT keselamatan diri anda yang paling utama. b. Lempar Jika tidak dapat menemukan tongkat yang cukup panjang untuk mencapai korban, maka carilah bahan yang bisa mengapung ringbuoy/ban pelampung, jerigen dll, bisa juga menggunakan tali. Lemparkan bahan tadi ke arah korban. Jika anda berada di kolam renang umum, maka gunakanlah ringbuoy ban pelampung yang ada di tepi kolam. Teknik Panggil korban terlebih dahulu sebelum melempar. Hal ini berfungsi supaya korban melihat benda dan arah lemparan kita. Mengkombinasikan pelampung dengan tali sangat berfungsi saat lemparan kita tidak tepat. Kelemahan Kadang lemparan kita tidak pas pada korban, sehingga sering kali pelampung yang kita lempar menjadi sia-sia. Perhatian Kadang lemparan terlalu dekat sehingga kita terpancing untuk mengambil pelampung itu kembali. tindakan ini sangat membahayakan kita terutama bagi yang tidak bisa renang. Lebih baik cari pelampung yang lain untuk dilempar. Tali lempar, tidak boleh diikatkan di tubuh penolong, karena akan membahayakan bila arus sangat deras atau tarikan korban terlalu kuat. c. Dayung Jika anda sedang di perahu terutama jenis kano/kayak berhatihatilah saat mendekati korban. Kekuatan korban saat panik sangat berbahaya dan dapat membalikkan perahu yang anda tumpangi. Teknik Dekati korban dari ujung yang berlawanan dengan tempat kita duduk. Hal ini dimaksudkan apabila perahu terbalik, posisi kita agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko tertangkap korban. Perhatian Jika anda menggunakan perahu kecil, anda tidak bisa berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung, maka lebih baik tidak berusaha untuk mendekati korban. d. Renang Berenang mendekati korban adalah pilihan terakhir jika cara lain tidak memungkinkan untuk dilakukan. Teknik tentunya bagi yang sudah mahir berenang dan menguasai teknik menolong. Kelemahan sangat berbahaya bagi penolong Perhatian Pastikan kemampuan renang anda baik, jangan renang jika kondisi air berarus sungai arus deras, banjir bandang. 4. Karakteristik korban Pengetahuan kita tentang karakteristik korban yang sedang tenggelam akan sangat menentukan teknik yang dipilih saat melakukan pertolongan. Tentunya disesuaikan dengan karakteristik korbannya. Secara umum, korban yang sedang tenggelam dibagi menjadi 4 tipe a. Bukan seorang perenang. Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Posisi badan terlihat tegak lurus dengan permukaan air vertikal 2 Gerakan kasar dan cenderung tidak berpola 3 Wajah terlihat sangat panik 4 Arah tatapan tidak jelas 5 Hanya fokus untuk mengambil napas 6 Saat ditolong mungkin akan berusaha untuk meraih penolong 7 Tidak dapat mengikuti perintah atau tidak dapat komunikasi 8 Selalu ingin dalam posisi vertikal, sehingga cenderung panik jika ditolong dalam keadaan horisontal 9 Selalu berusaha kepala dan dada berada di atas permukaan air 10 Yang di perhatikan penolong 11 Korban tipe ini sangat berbahaya bagi penolong 12 Sebisa mungkin hindari pertolongan dengan menggunakan teknik contact rescue/tow. b. Perenang yang cidera Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Posisi badan mungkin terlihat agak aneh tergantung dari bagian tubuh yang cidera 2 Gerakan terbatas disebabkan oleh cidera 3 Wajah terlihat cemas, bahkan mungkin terlihat kesakitan 4 Bisa terjadi panik 5 Saat ditolong mungkin tidak merespon perintah karena lebih fokus terhadap rasa sakitnya 6 Berusaha mempertahankan posisi karena biasanya memegangi area yang cidera Yang diperhatikan penolong 1 Kemungkinan akan membawa korban dalam posisi yang agak aneh sesuai cideranya 2 Perhatikan cidera yang dialami c. Perenang yang kelelahan Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Terlihat pola kayuhan yang lemah 2 Posisi badan biasanya membentuk sudut dengan permukaan air 3 Wajah memandang ke tepian atau perahu yang di dekatnya 4 Kepala kadang tidak terlihat 5 Dapat melambai untuk meminta bantuan 6 Wajah mungkin terlihat lelah atau cemas saat ditolong 7 Merespon perintah penolong dengan baik 8 Kooperatif saat ditawarkan bantuan 9 Bisa ditopang dalam keadaan terlentang Yang diperhatikan penolong 1 Dapat ditolong menggunakan teknik contact rescue 2 Lebih mudah untuk ditolong d. Tidak sadar pasif Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik 1 Terlihat tidak bergerak 2 Mungkin hanya terlihat sebagian punggung 3 Mungkin hanya terlihat puncak kepala saja 4 Wajah biasanya menghadap ke dasar 5 Saat ditolong tidak kooperatif 6 Mungkin akan cukup sulit untuk melakukan manuver terhadap tubuh korban Yang diperhatikan penolong 1 Biasanya korban sangat bervariasi 2 Membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue 3 Perhatikan pernapasan korban, jika tidak bernapas lakukan sesegera mungkin bantuan napas 4 Penggunaan alat bantu apung pelampung akan sangat membantu dalam pemberian napas 5 Kadang terjadi keadaan yang disebut pasif-aktif, yaitu keadaan dimana korban terlihat pasif tidak bergerak namun saat di sentuh berubah menjadi aktif. Ini sangat membahayakan penolong. Oleh karena itu lakukan teknik mendekati korban dengan benar. 6 Selain karakteristik korban tadi, juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan daya apung/buoyancy dari korban dengan melihat postur tubuh terutama saat melakukan contact tow. Korban yang gemuk cenderung akan mudah mengapung, namun akan lebih berat saat menariknya ke tepi. Sebaliknya korban yang kurus cenderung akan mudah tenggelam, namun akan lebih ringan saat menariknya ke tepi. 5. Penanganan kram Kram memang bukan sebuah masalah besar jika kita berada di darat, tapi bila kita sedang di air yang dalam maka kram akan mengancam jiwa kita. Penyebab utama tenggelamnya seorang perenang akibat kram adalah kegagalan dalam mencegah terjadinya panik dan cepat Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air. Sering kita lihat ketika perenang mengalami kram, dia akan langsung berusaha ke tepi, sehingga akan terlihat gerakan yang tidak teratur dan laju renangnya pun lambat. Gerakan yang tidak teratur ini disebabkan oleh rasa sakit dan kepanikan perenang. Jika di kolam renang, langsung berusaha ke tepi sesaat terjadi kram mungkin menjadi solusi yang bagus, namun bila sedang berenang di open water danau, sungai, laut jelas ini bukan solusi yang baik. a. Penyebab Kram adalah kejang otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat sakit. Kram dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain 1 Otot yang kelelahan 2 Penggunaan otot yang berlebihan 3 Kurangnya elektrolit tubuh Ca dan K karena keluar melalui keringat 4 Penumpukan asam laktat hasil metabolisme di otot 5 Terganggunya oksigenisasi jaringan otot 6 Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot Pada perenang kram sering terjadi di 1 Otot tungkai bawah bagian belakang otot betis 2 Otot punggung kaki biasanya terjadi karena gerakan yang tidak sempurna saat renang menggunakan fin sepatu katak 3 Otot tungkai atas paha bagian depan maupun belakang. b. Langkah-langkah penanganan Penanganan kram di darat maupun di air sebenarnya memiliki prinsip yang sama yaitu lakukan peregangan. Langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi kram adalah 1 Bersikap tenang dan jangan berusaha ke tepi 2 Tarik napas dalam dan tahan 3 Lakukan peregangan dan pemijatan pada otot yang kram 4 Jangan lakukan gerakan apapun kecuali peregangan walaupun badan kita tenggelam 5 Tarik napas lagi, kemudian lakukan peregangan lagi 6 Ulangi sampai nyerinya reda 7 Setelah reda barulah berenang ke tepi, usahakan tidak menggerakkan/ menggunakan otot yang tadi kram 8 Setelah di tepi lakukan kembali peregangan sampai otot terasa nyaman Ada dua posisi utama untuk peregangan di air untuk otot-otot di ekstremitas bawah, yaitu 1 Posisi 1 Tekuk lutut ke arah dada, dan tarik jari kaki dan telapak kaki ke arah punggung kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot betis dan otot paha bagian belakang. 2 Posisi 2 Tekuk paha ke belakang, tekuk lutut, tarik jari kaki dan punggung kaki ke arah telapak kaki. Posisi ini untuk mengatasi kram pada otot punggung kaki dan otot paha bagian depan. Latihlah teknik penanganan kram di air ini, karena pada saat terjadi kram yang kita butuhkan adalah gerakan spontan tanpa berfikir, sehingga dapat terhindar dari panik. Baca Juga Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Kupu-kupu Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Punggung Menganalisis Keterampilan Renang Gaya Bebas Demikian Artikel Menganalisis Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan di Air Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Menganalisis Taktik Dan Strategi Dalam Beladiri Pencak Silat Merancang Koreografi Aktvitas Gerak Ritmik Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepak Bola Konsekuesi Hukum Penyalahgunaan Narkoba Dan Psikotropika Tips Jitu Dari Sebuah Permainan Sepak Bola Sukamemberikan contoh yang baikII. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat !28. Membersihkan lingkungan sekolah merupakan kewajiban 29. Perilaku terpuji seorang murid dipraktikan di III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !30. Sebutkan macam-macam sifat terpuji ! please nanti aku kasih poin 10 deh please INI JAWABAN TERBAIK 👇 - Kecelakaan di air bisa dialami siapa saja tanpa terkecuali. Kecelakaan di air, seperti tenggelam, bisa berakibat fatal. Hendaknya setiap orang senantiasa waspada dan berhati-hati ketika sedang berenang. Terlebih lagi, kecelakaan di air juga bisa diakibatkan oleh pengetahuan yang minim tentang daerah tersebut. Contohnya tidak tahu kedalaman pantai, danau atau kolam renang. Maka dari itu, hendaknya setiap orang mematuhi peraturan dan memiliki keterampilan apa yang seharusnya dilakukan untuk membantu seseorang yang tenggelam? Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, jenis pertolongan yang bisa dilakukan untuk menolong korban tenggelam adalah pertolongan gapai serta pertolongan dari darat. Baca juga Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di AirPertolongan gapai merupakan pertolongan utama yang bisa dilakukan siapa saja, tanpa terkecuali. Pertolongan gapai adalah jenis pertolongan yang dilakukan dengan mengulurkan benda yang bisa dipegang oleh korban tenggelam. Jenis pertolongan ini mengharuskan sang penolong untuk berdiri atau berpegangan kuat pada tepi kolam. Alasannya adalah supaya penolong tidak ikut tertarik korban tenggelam. Selain pertolongan gapai, ada pula pertolongan dari darat. Jenis pertolongan ini dilakukan dengan melemparkan gelang pelampung kepada korban. Tali yang ada pada gelang pelampung harus dikaitkan pada suatu benda yang berdiri kokoh. Setelah itu penolong akan menarik korban untuk diselamatkan. pzg3.
  • o668jrt85l.pages.dev/437
  • o668jrt85l.pages.dev/457
  • o668jrt85l.pages.dev/254
  • o668jrt85l.pages.dev/436
  • o668jrt85l.pages.dev/461
  • o668jrt85l.pages.dev/180
  • o668jrt85l.pages.dev/376
  • o668jrt85l.pages.dev/319
  • sebutkan 4 macam teknik menolong di air