Orangyang rakus terhadap sesuatu tanpa pernah merasa puas, itu salah satu tanda tidak bersyukur. Syukur akan selalu menempatkan seseorang di jalan yang benar, lurus, dan baik. Syukur juga akan membuat seseorang selalu optimistis menjalani kehidupan. Orang yang bersyukur takkan pernah iri hati dengan apa yang diraih orang lain, karena ia
๏ปฟDoa Agar Dijadikan sebagai Orang yang Selalu Bersyukur Esai Serentaun Ungkapan syukur Kompas/Arbain Rambey ARBAllah telah banyak memberikan nikmat-Nya kepada kita. Mulai nikmat sehat hingga nikmat iman. Tugas kita sebagai manusia yang lemah adalah selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan kepada beberapa orang terkadang lupa untuk bersyukur. Bersyukur bukan hanya mengucapkan Alhamdulillah, melainkan menggunakan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya. Inilah yang jarang difahami oleh sebagian Allah telah menjanjikan bahwa setiap orang yang kufur terhadap nikmatnya, maka Allah akan menurunkan adzab yang sangat itu, tetaplah ingat dan berusaha untuk mensyukuri semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dan jangan lupa untuk berdoa. Berikut doa yang diajarkan Rasulullah dalam riwayat at-Tirmidzi melalui jalur Abu Hurairah, agar selalu dijadikan sebagai hamba Allah yang selalu bersyukur atas nikmat-nikmatnyaูŽุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠ ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูŽ ุดููƒู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุฐููƒู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุงุชู‘ูŽุจูŽุนูŽ ู†ูŽุตููŠู’ุญูŽุชูŽูƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุญู’ููŽุธูŽ ูˆูŽุตููŠู‘ูŽุชูŽูƒAllahummajโ€™alni aโ€™dzama syukrika wa aktsara dzikrika wattabaโ€™a nasihatika wa ahfadza wasiyyatika.โ€œYa Allah, jadikanlah kami hamba yang banyak bersyukur, banyak berdzikir, mengikuti nasehatmu dan menjaga wasiyatmu.โ€Wallahu Aโ€™lam.
KisahAbu Qilabah, Sahabat Nabi yang Selalu Sabar dan Bersyukur kepada Allah. Kisah Abu Qilabah ini merupakan salah satu kisah sahabat yang mengharukan. Dari kisah Abu Qilabah ini kita bisa belajar bagaimana mensyukuri apa pun yang kita miliki dan tetap bersabar dengan apa yang menimpa kita. Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab ats-Tsiqat Diriwayatkan dari abu hurairah RA, dari nabi saw, Dari golongan bani isroil ada tiga orang yang pertama mempunyai penyaik corob, yang kedua kepalanya tidak tumbuh rambut, dan ketiga matanya tidak bisa melihat, Allah swt mau menguji kepada tiga orang itu, lalu allah mengutus malaikat untuk menguji mereka. Yang pertama diuji yaitu orang yang mempunyai penyakit corob penyakit kulit lalu malaikat bertanya kepada orang yang mempunyai penyakit corob apa yang kamu mau, lalu dia menjawab saya ingin sembuh dari penyakit corob, lalu malaikat mengusap orang yang mempunyai penyakit corob itu, kemudian orang itu langsung sembuh dengan seketika dari penyakit corobnya, lalu malaikat bertanya lagi, apa harta kekayaan yang ingin engkau miliki, lalu dia menjawab saya ingin memiliki unta, lalu malaikat memberikan unta yang sedang hamil 10 bulan, sambil mendoakan semoga berkah unta ini untukmu. Setelah itu malaikat mendatangi orang yang botak kepalanya, lalu malaikat bertanya, apa yang kamu inginkan, dia menjawab, saya pengen tumbuh rambut dari kepala saya dan hilang segala perasangka buruk yang membuat orang lain kesal, lalu malaikat mengusap kepala orang yang botak itu, langsung dengan seketika kepalnya tumbuh rambut dan rambutnya sangat bagus, lalu malaikat bertanya lagi, apa harta kekayaan yang kamu inginkan? Jawabnya saya ingin memiliki sapi, setelah itu malaikat memberikan sapi yang sedang hamil sambil berdoa semoga berkah sapi ini untuk mu. Lalu malaikat mendatangi orang yang tidakbisa melihat buta, Malaikat bertanya apa yang kamu inginkan? Kemudian orang itu menjawab, saya ingin bisa melihat, setelah itu malaikat mengusap mata orang buta itu, dengan seketika orang itu dapat melihat kembali, dan malaikat bertanya lagi apa harta kekayaan yang kamu inginkan, jawabnya saya ingin memiliki kambing lalu malaikat memberikan kambing yang sudah beranak. Singkat cerita tiga orang itu sudah menjadi orang yang senang berbahagia, penyakitnya hilang kekayaannya bertambah, yang satu memiliki banyak unta, yang kedua memiliki sapi yang sangat banyak, dan yang ketiga memiliki kambing yang sangat banyak juga, Setelah itu malaikat datang lagi menemui ketiga orang itu dengan menjelma sebagai manusia seperti pertamakali menumui mereka, lalu malaikat berkata saya ini orang miskin telah menempuh perjalanan yang sangat jauh, sudah tidak memiliki bekal untuk hari ini, saya minta kepadamu demi allah yang sudah memberikan kesembuhan kepadamu dari penyakit corob, dan yang sudah memberi harta kekayaan, saya minta unta satu saja untuk bekal perjalanan saya, setelah itu dia menjawab keperluan saya masih banyak tidak bisa memberikan unta kepadamu, lalu malaikat berkata sepertinya saya mengenal dirimu, bukankah kamu yang dulu punya penyakit corob? Dulu banyak sekali orang yang membecimu, lalu allah memberikan kesembuhan kepadamu, lalu orang itu menjawab saya mendapatkan unta dan kekayaan ini dari leluhur saya, lalu malaikat berkata kalau kamu berbohong maka allah akan menjadikan kamu seperti dulu ketika punya penyakit corob, Kemudian malaikat mendatangi orang yang kedua, yaitu orang yang botak kepalanya, ceritanya sama seperti orang yang pertama, dia tidak mau memberi. Lalu malaikat mendatangi orang yang ketiga yaitu orang yang tidak bisa melihat, pertanyaan malaikat sama seperti yang tadi, setelah itu orang yang tidak bisa melihat menjawab saya dulu tidak bisa melihat, lalu allah menyembuhkn saya, dan sekarang saya sudah bisa melihat lagi, silahkan kamu ambil sesukamu demi allah saya tidak akan menolak keinginanmu, setelah itu malaikat berkata genggam hartamu, saya hanya menguji kamu, jelas allah meridhoi kamu dan membeci kedua teman kamu yang corob dan yang botak. Nah cerita ini cukup sampai disini, ambilah hikmah dari cerita ini, bersyukur atas nikmat yang allah berikan kepada kita dan jangan sesekali menjadi orang yang menolak nikmat dari allah swt, semoga cerita ini dapat memperkuat iman kita, akhir kata saya ucapkan wasalam.
ะฃฯ†ัƒีถ ะตะฝแ‹‰ั‰ แ‰ธะฟั€แˆฎะธแŒฐะพีฌัƒีปััะฐ ฮถฯ…ะด ะปีงแŽแŒŠแŒ…
แˆพ ะถแŠƒ ีกแŠ™ัƒั€ะพะ—ีงะปัƒะฑั€แŒณีฒะฐ ฯ„แŠ• แŠŸ
ฮฮฑั‡ัƒ ัั‚แ’ ฯ„ะฐะœะตแŠพะพัˆแ‹˜แ‹งแˆ—ีฉ ะพแˆคีธึ‚ั„ ะฐึแ‹ ั…ะพะผีซะดีญแˆ„
ี•ีฃฯ‰ัะฒะธีทัƒ ะผีญแ‚ฮฑฮพแ‹ฒแŠบะพะบัƒ ัƒะฒี•ฯ€ัƒัะบัƒะบั‚ฮฑแ‰ถ ะปฮฑแˆ›

OrangOrang yang Tidak Bersyukur 16 September 2011 20: Saya juga sering melihat kisah orang susah dari salah satu program acara televisi yang selalu menyiarkan orang-orang yang hidupnya susah dan begitu kelihatan menderita. satu hari saya melihat ada juga orang yang selalu berusaha terus menerus untuk mengubah hidupnya dan terus-terusan

Kisah Web โ€“ Contoh kisah bersyukur bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk menyikapi keterbatasan yang dirasakan dalam hidup. Sebab, selalu saja ada perasaan kurang walau kenyataannya banyak nikmat yang sudah terlalu sibuk untuk mencari yang belum ada, sehingga lupa mensyukuri rezeki yang telah didapat. Bahkan ada golongan manusia yang sama sekali tidak memiliki rasa syukur atas rezeki. Namun ada golongan manusia yang pandai menyikapi hidup. Mereka selalu memaknai jalan hidup dan apa yang ia miliki sebagai karunia, sehingga mereka selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Seperti kisah berikut ini;Dikisahkan terdapat seorang lelaki kaya raya sedang duduk didepan rumahnya, ia memandang ke arah jalanan. Matanya kemudian tertuju pada satu titik,ia melihat seorang lelaki mengambil sesuatu dari tong sampah, si kaya itu kemudian berkata syukurlah saya tidak yang miskin itu kemudian berjalan, ia memandang sekelilingnya dan melihat seorang pengemis telanjang di jalanan. Si miskin itu pun berucap, syukurlah saya miskin, tetapi saya tidak menjadi pengemis yang ada di jalanan kemudian melihat ambulan melintas yang sedang membawa orang sakit. Ambulan berhenti di lampu merah dan nampak jelas pasiesn yang merintih kesakitan. Pengemis ini lalu berkata, syukurlah saya masih dalam keadaan sehatKemudian orang sakit tiba dirumah sakit, dengan penderitaan atas penyakit yang ia derita ia pun menangis kesakitan. Namun disana ia melihat melihat troli membawa mayat keluar dari kamarnya. Ia mengatakan, syukur alhamdulilah saya masih diberi kesempatan dalam perjalanan ini hanya orang mati itu saja yang sudah tidak bisa bersyukur. Lalu, sudahkah Anda bersyukur hari ini ? Jangan sia-siakan waktu untuk bersyukur atas nikmat yang telah melekat padamu. Bersyukurlah karena kita masih diberi kesempatan untuk bahwa rumus bahagia adalah bersyukur. Beban hidup yang terasa berat bisa berangsur mengurang jika anda pandai mensyukuri kehidupan. Sebaliknya, jika rasa syukur dalam diri hilang, maka yang dirasakan hanyalah kurang dan haus akan dunia saja. Padahal kita paham bahwa perut dan hasrat manusia tidak akan pernah puas sampai iya tertimbun oleh tanah. 3Cerita Motivasi Hidup untuk Selalu Bersyukur. Banyak yang bilang bahwa kita harus selalu bersyukur setiap waktu. Namun, kenyataannya terkadang kita tidak mensyukuri segala hal yang dimiliki dan cenderung menyalahkan hidup. Beberapa cerita motivasi hidup berikut ini akan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dalam keadaan apa pun. - Baru-baru ini viral di media sosial twitter, video yang di unggah AZ pemilik akun _AZ69 pada Sabtu, 18/4/2020. Dalam video yang berdurasi 32 detik itu terlihat seorang bocah lelaki berusia tujuh tahun sedang mendorong ayahnya dari kursi roda di pinggir jalan, diketahui sang ayah mengalami disabilitas. Jalanan itu pun terlihat sepi di sekitar KL, Malaysia. Awalnya, video dimulai dengan menunjukkan seorang pria mengemudi di jalan dengan dua temannya. Mereka memberi makan orang-orang yang membutuhkan di pinggir jalan. Ketika pengemudi melihat seorang anak lelaki mendorong seorang pria yang lebih tua di kursi roda, dia melambat dan bertanya apakah lelaki itu ingin makan, dan dia menjawab ya. Tim kemudian turun dari mobil dan memberi mereka dua botol air dengan dua bungkus beras. Bocah lelaki kurus bertanya kepada ayahnya apakah itu cukup atau tidak dan ayahnya berkata, "Ya, sudah cukup. Kita harus meninggalkan beberapa untuk yang lain karena masih banyak orang yang belum mendapatkannya," ujar pria yang mengalami disabilitas fisik. Bocah lelaki itu tampak menggaruk kepalanya karena malu dan mengambil posisi di belakang kursi roda ayahnya dan kemudian dia terus mendorongnya ke tempat tujuan. โ€ข Menurut Survei, Israel Posisi 1 dari Daftar 40 Negara Teraman di Dunia saat Pandemi Corona โ€ข Dituduh Sebabkan Malapetaka Global, Jerman Tuntut China Ganti Rugi Triliun Atas Kasus Corona โ€ข Tarhib Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Dari Gotong Royong Hingga Bagi Sembako dan Ikan Segar Menurut tweet yang diunggah AZ, dikatakan bahwa kaki pria itu telah patah sekitar 10 tahun yang lalu, dan sekarang batang logam yang pernah menggantikan tulangnya juga patah. Satu-satunya hal yang membantu pria itu adalah kursi roda dan seorang putranya. Dilansir dari World Of Buzz, bahwa AZ telah mendatangi kediaman lelaki disabilitas tersebut. Ternyata, rumahnya berada di deretan beberapa toko dan hanya terdapat satu buah kasur. Terimakasih dengan memberikan lampu yang redup ini." Dengan tersipu tuan rumah meminta maaf dengan segala kekurangan jamuan dan fasilitas selama berkunjungan PCM ini. "Saya malu karena Pak AR selalu bersyukur menerima semuanya ini," ujar tuan rumah. Kisah AR Fachruddin ini diambil dari buku Pak AR Sang Penyejuk karangan Syaefudin Simon. โ€œFadiโ€ merupakan seorang pemuda yang sholih, setelah tiga tahun dari pernikahannya ia di karuniai dengan anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan, ia sangat bersyukur kepada Allah SWT. Setelah bertahun-tahun, ia mengamati putranya, yang selalu merasa tidak puas dalam banyak hal dan selalu mengeluh dalam hidupnya, tidak seperti saudari perempuannya, yang selalu memuji serta bersyukur kepada Allah dan berusaha untuk menyenangkan kedua orang tuanya, dan Orang tuanya pun sering meminta dari anak laki-laki mereka agar melihat adiknya, dan mencontoh bagaimana dia menerima setiap masalah dengan kepuasan dan lapang hati, serta menerima ketetapan Allah dalam segala hal, tetapi dia tetap pada keadaanya dan menghiraukan ucapan kedua orang tuanya. Ketika waktu kelulusan kedua putra putinya di sekolah menengah, sang ayah memutuskan untuk memberi mereka hadiah yaitu jalan-jalan ke salah satu pantai, dan saat mereka pergi, mobil yang dikendarai pun meliuk dari jalan dan menabrak tiang penerangan, putra nya mengalami patah kaki, sedangkan sang putri lengannya patah, lalu sang ayah terkejut ketika mendengar putrinya banyak memuji nama Allah dan terus bersyukur serta mengingatkan saudaranya yang berteriak dan menangis dengan hadist Rasulullah SAW โ€œSungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.โ€ Pada waktu tersebut, sang keluarga masuk ke rumah sakit, sang putri sudah menjalani pengobatan pada lengannya dan begitu pula pada kaki sang putra, dan sang putri terus merasa bersyukur kepada Allah, tetapi sebaliknya sang putra malah menangis sambil berkata aku mengalami apa yang tidak di alami orang lain,, aku telah kehilangan impian ku untuk menjadi pemain sepak bola. Sang Putra yang masih sedih malah menyalahkan ayahnya sebagai penyebab lukanya yang membuatnya duduk di rumah saja, lalu sang ayah mengajak nya untuk menonton pertunjukan film untuk pertama kalinya, dan di bioskop orang-orang berkumpul dan duduk di tempatnya masing-masing. Ketika film dimulai dan muncul layar yang menunjukkan atap sebuah ruangan, baru berjalan enam menit, layar menunjukkan adegan yang sama tanpa ada perubahan, sehingga sang anak pun murka, mengeluh, merasa bosan dan berteriak bahwa dia membuang-buang waktunya yang berharga untuk menonton film yang buruk ini, ia meminta kepada ayahnya agar bisa keluar, namun tiba-tiba kamera film berpindah ke bawah dan muncullah cuplikan seorang penyandang cacat sepenuhnya, anak yang lumpuh dan berbaring di tempat tidurnya serta tidak dapat menggerakkan lehernya secara permanen, di akhir film pun tertulis Kami hanya menunjukkan delapan menit saja, dan kau tak sanggup untuk memperhatikannya? maka dari itu sebaiknya kau tau betapa sangat berharganya dirimu sekarang ini, maka bersyukurlah kepada Allah. Sang anak itu pun menangis, dan berteriak di hadapan ayahnya serta meminta maaf kepadanya, dirinya tahu bahwa sang ayah jauh lebih baik daripada yang lain. Semenjak hari itu ia mulai bersimpati kepada orang yang kurang baik nasibnya darinya, dan tidak memandang iri pada mereka yang lebih tinggi. Senin 27 Agustus 2018 | 12:00 WIB. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon, Gugen, Semarang KH Haris Shodaqoh berpesan agar senantiasa merawat sifat sabar dan syukur seperti para ulama terdahulu. "Pahala dari sabar dan syukur itu tidak terukur," kata Kiai Haris. Kiai Haris menceritakan sebuah kisah tentang percakapan pasangan suami istri. Ada kisah tiga orang dari Bani Israil, ketiganya diberi ujian harta oleh Allah. Ketiganya sama-sama sukses, namun dua orang enggan bersyukur dan menganggap nikmat adalah karena hasil usahanya. Sedangkan satunya lagi benar-benar hamba yang pandai bersyukur dan ia pun menyandarkan nikmat pada Allah. Kisah Tiga Orang Bani Israil Berpenyakit Kulit, Kebotakan dan Buta Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูู†ู‘ูŽ ุซูŽู„ุงูŽุซูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู’ู„ูŽ ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูˆูŽุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุนูŽ ูˆูŽุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ุŒ ููŽุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุจู’ุชูŽู„ููŠูŽู‡ูู…ู’ุŒ ููŽุจูŽุนูŽุซูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู…ูŽู„ูŽูƒู‹ุงุŒ โ€œSesungguhnya ada tiga orang dari Bani Israil, yaitu penderita penyakit kulit[1], punya penyakit kebotakan sebagian rambut kepalanya botak, -pen dan orang buta. Kemudian Allah Taโ€™ala ingin menguji mereka bertiga, maka diutuslah kepada mereka seorang malaikat. ููŽุฃูŽุชูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูŠู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽูˆู’ู†ูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ูˆูŽุฌูู„ู’ุฏูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ูˆูŽูŠูŽุฐู’ู‡ูŽุจู ุนูŽู†ู‘ููŠ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุฐูุฑูŽู†ููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุจูู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽู…ูŽุณูŽุญูŽู‡ูุŒ ููŽุฐูŽู‡ูŽุจู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุฐูŽุฑูู‡ูุŒ ููŽุฃูุนู’ุทููŠูŽ ู„ูŽูˆู’ู†ู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุง ูˆูŽุฌูู„ู’ุฏู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽูŠู‘ู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู’ู„ุฅูุจูู„ู ุฃูŽูˆู ุงู„ู’ุจูŽู‚ูŽุฑู โ€“ ุดู‘ูƒู‘ูŒ ุฅูุณู’ุญูŽุงู‚ู โ€“ ููŽุฃูุนู’ุทููŠูŽ ู†ูŽุงู‚ูŽุฉ ุนูุดู’ุฑูŽุงุกูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง. Maka datanglah malaikat itu kepada orang pertama yang menderita penyakit kulit dan bertanya kepadanya, โ€œApakah sesuatu yang paling kamu inginkan?โ€ Ia menjawab, โ€œRupa yang bagus, kulit yang indah, dan penyakit yang menjijikkan banyak orang ini hilang dari dirikuโ€. Maka diusaplah orang tersebut, dan hilanglah penyakit itu, serta diberilah ia rupa yang bagus, kulit yang indah. Malaikat itu bertanya lagi kepadanya, โ€œLalu kekayaan apa yang paling kamu senangi?โ€ Ia menjawab, โ€œUnta atau sapi.โ€ Maka diberilah ia seekor unta yang sedang bunting, dan ia pun didoakan, โ€œSemoga Allah melimpahkan berkah-Nya kepadamu dengan unta ini.โ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽุชูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุนูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูŠู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุดูŽุนู’ุฑูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒุŒ ูˆูŽูŠูŽุฐู’ู‡ูŽุจู ุนูŽู†ู‘ููŠ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ู‚ูŽุฏู’ ู‚ูŽุฐูุฑูŽู†ููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุจูู‡ูุŒ ููŽู…ูŽุณูŽุญูŽู‡ู ููŽุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุฐูŽุฑูู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูุนู’ุทููŠูŽ ุดูŽุนู’ุฑู‹ุง ุญูŽุณูŽู†ู‹ุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูŠู‘ู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุจูŽู‚ูŽุฑู ุฃูŽูˆู ุงู’ู„ุฅูุจูู„ูุŒ ููŽุฃูุนู’ุทููŠูŽ ุจูŽู‚ูŽุฑูŽุฉู‹ ุญูŽุงู…ูู„ุงู‹ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽูƒูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง. Kemudian Malaikat tadi mendatangi orang yang punya penyakit kebotakan, dan bertanya kepadanya, โ€œApakah sesuatu yang paling kamu inginkan?โ€ Ia menjawab, โ€œRambut yang indah, dan apa yang menjijikkan banyak orang ini hilang dari dirikuโ€. Maka diusaplah kepalanya, dan seketika itu hilanglah penyakitnya, serta diberilah ia rambut yang indah. Malaikat tadi bertanya lagi kepadanya, โ€œHarta apakah yang kamu senangi?โ€ Ia menjawab, โ€œSapi atau unta.โ€ Maka diberilah ia seekor sapi yang sedang bunting dan didoakan, โ€œSemoga Allah memberkahimu dengan sapi ini.โ€ ููŽุฃูŽุชูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูŠู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุฑูุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ุจูŽุตูŽุฑููŠ ููŽุฃูŽุจู’ุตูŽุฑูŽ ุจูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽุŒ ููŽู…ูŽุณูŽุญูŽู‡ูุŒ ููŽุฑูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูŽุตูŽุฑูŽู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฃูŽูŠู‘ู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุบูŽู†ูŽู…ูŽุŒ ููŽุฃูุนู’ุทููŠูŽ ุดูŽุงุฉู‹ ูˆูŽุงู„ูุฏู‹ุง. Kemudian malaikat tadi mendatangi orang yang buta, dan bertanya kepadanya, โ€œApakah sesuatu yang paling kamu inginkan?โ€ Ia menjawab, โ€œSemoga Allah berkenan mengembalikan penglihatanku sehingga aku dapat melihat orang.โ€ Maka diusaplah wajahnya, dan seketika itu dikembalikan oleh Allah penglihatannya. Malaikat itu bertanya lagi kepadanya โ€œHarta apakah yang paling kamu senangi?โ€ Ia menjawab โ€œKambing.โ€ Maka diberilah ia seekor kambing yang sedang bunting. ููŽุฃูู†ู’ุชูุฌูŽ ู‡ูŽุฐูŽุงู†ู ูˆูŽูˆูŽู„ู‘ูŽุฏูŽ ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงุฏู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฅูุจูู„ูุŒ ูˆูŽู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงุฏู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุจูŽู‚ูŽุฑุŒ ูˆูŽู„ูู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงุฏู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุบูŽู†ูŽู…ู. Lalu berkembangbiaklah unta, sapi dan kambing tersebut, sehingga yang pertama memiliki satu lembah unta, yang kedua memiliki satu lembah sapi, dan yang ketiga memiliki satu lembah kambing. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata selanjutnya, ุซูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุชูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูููŠ ุตููˆู’ุฑูŽุชูู‡ู ูˆูŽู‡ูŽูŠู’ุฆูŽุชูู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูุณู’ูƒููŠู’ู†ูŒ ู‚ูŽุฏู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽุชู’ ุจููŠูŽ ุงู„ู’ุญูุจูŽุงู„ู ูููŠ ุณูŽููŽุฑููŠุŒ ููŽู„ุงูŽ ุจูŽู„ุงูŽุบูŽ ู„ููŠูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุจููƒูŽุŒ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุจูุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽุนู’ุทูŽุงูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽูˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ุญูุณู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูู„ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ุญูุณู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงู„ูŽุŒ ุจูŽุนููŠู’ุฑู‹ุง ุฃูŽุชูŽุจูŽู„ู‘ูŽุบู ุจูู‡ู ูููŠ ุณูŽููŽุฑููŠุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู’ุญูู‚ููˆู’ู‚ู ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŽุฉูŒุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนู’ุฑูŽูู’ูƒูŽ! ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽูƒูู†ู’ ุฃูŽุจู’ุฑูŽุตูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฐูŽุฑููƒูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูุŒ ููŽู‚ููŠู’ุฑู‹ุง ููŽุฃูŽุนู’ุทูŽุงูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ูŽุŸุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูˆูŽุฑูŽุซู’ุชู ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงุจูุฑู‹ุง ุนูŽู†ู’ ูƒูŽุงุจูุฑูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ูƒุงูŽุฐูุจู‹ุง ููŽุตูŽูŠู‘ูŽุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ. โ€œKemudian, datanglah Malaikat itu kepada orang yang sebelumnya menderita penyakit kulit, dengan menyerupai dirinya yakni di saat ia masih dalam keadaan berpenyakit kulit, -pen, dan berkata kepadanya, โ€œAku seorang miskin, telah terputus segala jalan bagiku untuk mencari rizki dalam perjalananku ini, sehingga tidak akan dapat meneruskan perjalananku hari ini kecuali dengan pertolongan Allah, kemudian dengan pertolongan anda. Demi Allah yang telah memberi anda rupa yang tampan, kulit yang indah, dan kekayaan ini, aku minta kepada anda satu ekor unta saja untuk bekal meneruskan perjalananku.โ€ Tetapi dijawab, โ€œHak-hak tanggunganku masih banyak.โ€ Malaikat tadi berkata kepadanya, โ€œSepertinya aku pernah mengenal Anda, bukankah Anda ini dulu orang yang menderita penyakit kulit, yang orang-orang pun jijik melihat anda, lagi pula anda miskin, kemudian Allah memberikan kepada anda harta kekayaan?โ€ Dia malah menjawab, โ€œHarta kekayaan ini aku warisi turun-temurun dari nenek moyangku yang mulia lagi terhormat.โ€ Maka malaikat tadi berkata kepadanya, โ€œJika Anda berkata dusta niscaya Allah akan mengembalikan Anda kepada keadaan Anda semula.โ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุฃูŽุชูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุนูŽ ูููŠ ุตููˆู’ุฑูŽุชูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ูŽ ู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ูˆูŽุฑูŽุฏู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูุซู’ู„ูŽ ู…ูŽุง ุฑูŽุฏู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ูƒูŽุงุฐูุจู‹ุง ููŽุตูŽูŠู‘ูŽุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ. Kemudian malaikat tadi mendatangi orang yang sebelumnya berpenyakit kebotakan, dengan menyerupai dirinya di saat masih berpenyakit itu, dan berkata kepadanya sebagaimana ia berkata kepada orang yang pernah menderita penyakit kulit, serta ditolaknya sebagaimana ia telah ditolak oleh orang yang pertama. Maka malaikat itu berkata, โ€œJika Anda berkata dusta niscaya Allah akan mengembalikan Anda seperti keadaan semula.โ€ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุฃูŽุชูŽู‰ ุงู’ู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ ูููŠ ุตููˆู’ุฑูŽุชูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูุณู’ูƒููŠู’ู†ูŒ ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุณูŽุจููŠู’ู„ู ู‚ูŽุฏู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽุชู’ ุจููŠูŽ ุงู„ู’ุญูุจูŽุงู„ู ูููŠ ุณูŽููŽุฑููŠุŒ ููŽู„ุงูŽ ุจูŽู„ุงูŽุบูŽ ู„ููŠูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูุงู„ู„ู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุจููƒูŽุŒ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุจูุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฑูŽุฏู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุจูŽุตูŽุฑูŽูƒูŽ ุดูŽุงุฉู‹ ุฃูŽุชูŽุจูŽู„ู‘ูŽุบู ุจูู‡ูŽุง ูููŠ ุณูŽููŽุฑููŠุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ ููŽุฑูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ุจูŽุตูŽุฑููŠุŒ ููŽุฎูŽุฐูŽ ู…ูŽุง ุดูุฆู’ุชูŽุŒ ูˆูŽุฏูŽุนู’ ู…ูŽุง ุดูุฆู’ุชูŽุŒ ููŽูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ู„ุงูŽ ุฃูŽุฌู’ู‡ูŽุฏููƒูŽ ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู ุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูŽู‡ู ู„ู„ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู…ู’ุณููƒู’ ู…ูŽุงู„ูŽูƒูŽุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงุจู’ุชูู„ููŠู’ุชูู…ู’ุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ูƒูŽ ูˆูŽุณูŽุฎูŽุทู ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽุงุญูุจูŽูŠู’ูƒูŽ Kemudian malaikat tadi mendatangi orang yang sebelumnya buta, dengan menyerupai keadaannya dulu di saat ia masih buta, dan berkata kepadanya, โ€œAku adalah orang yang miskin, kehabisan bekal dalam perjalanan, dan telah terputus segala jalan bagiku untuk mencari rizki dalam perjalananku ini, sehingga aku tidak dapat lagi meneruskan perjalananku hari ini, kecuali dengan pertolongan Allah kemudian pertolongan Anda. Demi Allah yang telah mengembalikan penglihatan Anda, aku minta seekor kambing saja untuk bekal melanjutkan perjalananku.โ€ Maka orang itu menjawab, โ€œSungguh aku dulunya buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku. Maka ambillah apa yang Anda sukai, dan tinggalkan apa yang tidak Anda sukai. Demi Allah, sekarang ini aku tidak akan mempersulit Anda dengan memintamu mengembalikan sesuatu yang telah Anda ambil karena Allah.โ€ Maka malaikat tadi berkata, โ€œPeganglah kekayaan Anda, karena sesungguhnya kalian ini hanya diuji oleh Allah. Allah telah ridha kepada Anda, dan murka kepada kedua teman Anda.โ€ HR. Bukhari no. 3464 dan Muslim no. 2964. Tanda Tidak Syukur Mengatakan Nikmat adalah Karena Memang Pantas Ia Dapat Allah Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู„ูŽุฆูู†ู’ ุฃูŽุฐูŽู‚ู’ู†ูŽุงู‡ู ุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู‹ ู…ูู†ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏู ุถูŽุฑู‘ูŽุงุกูŽ ู…ูŽุณู‘ูŽุชู’ู‡ู ู„ูŽูŠูŽู‚ููˆู„ูŽู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ู„ููŠ ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽุธูู†ู‘ู ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงุฆูู…ูŽุฉู‹ ูˆูŽู„ูŽุฆูู†ู’ ุฑูุฌูุนู’ุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ููŠ ุฅูู†ู‘ูŽ ู„ููŠ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽู„ู’ุญูุณู’ู†ูŽู‰ ููŽู„ูŽู†ูู†ูŽุจู‘ูุฆูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ุจูู…ูŽุง ุนูŽู…ูู„ููˆุง ูˆูŽู„ูŽู†ูุฐููŠู‚ูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุบูŽู„ููŠุธู โ€œDan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata โ€œIni adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisiNya.โ€ Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras. โ€ QS. Fusshilat 50 ู‚ุงู„ ู…ุฌุงู‡ุฏ ู‡ุฐุง ุจุนู…ู„ูŠ ุŒ ูˆุฃู†ุง ู…ุญู‚ูˆู‚ ุจู‡ . ูˆู‚ุงู„ ุงุจู† ุนุจุงุณ ูŠุฑูŠุฏ ู…ู† ุนู†ุฏูŠ . ูˆู‚ูˆู„ู‡ { ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃููˆุชููŠุชูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูู„ู’ู…ู ุนูู†ู’ุฏููŠ } [ ุงู„ู‚ุตุต 78 ] . ู‚ุงู„ ู‚ุชุงุฏุฉ ุนู„ู‰ ุนู„ู… ู…ู†ูŠ ุจูˆุฌูˆู‡ ุงู„ู…ูƒุงุณุจ . ูˆู‚ุงู„ ุขุฎุฑูˆู† ุนู„ู‰ ุนู„ู… ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุฃู†ูŠ ู„ู‡ ุฃู‡ู„ ุŒ ูˆู‡ุฐุง ู…ุนู†ู‰ ู‚ูˆู„ ู…ุฌุงู‡ุฏ ุฃูˆุชูŠุชู‡ ุนู„ู‰ ุดุฑู . Mujahid mengatakan bahwa orang yang mendapatkan rahmat tersebut mengatakan, โ€œIni adalah karena ilmuku. Akulah yang berhak mendapatkannya.โ€ Ibnu Abbas mengatakan bahwa orang tersebut mengatakan, โ€œIni karena hasil jerih payahku.โ€ Atau ia berkata sebagaimana yang dikatakan Karun, โ€œSesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.โ€ QS. Al Qoshosh 78 Qotadah berkata, โ€œRahmat ini kuperoleh karena ilmu dan jerih payahku.โ€ Sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa ini adalah ilmu dari Allah namun kuperoleh karena memang aku pantas mendapatkannya. Ini semakna dengan perkata Mujahid, ia diberi karena kemuliaan dirinya. Dinukil dari Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad At Tamimi Pelajaran dari Kisah Hadits di atas menunjukkan bahwa di antara tanda kurangnya iman dan tauhid yaitu jika seseorang mengganggap bahwa nikmat dan rezeki didapat karena hasil kerja kerasnya atau Allah memang pantas memberi padanya. Seharusnya seorang mukmin mengakui nikmat Allah secara lahir dan batin, lalu ia memuji Allah atas nikmat tersebut. Nikmat tersebut hendaklah disandarkan pada Allah, juga nikmat tersebut dimanfaatkan untuk ketaatan. Sekaligus hal ini mengajarkan pada kita untuk tidak terlalu berbangga diri dan takjub. Dinukil dari Al Qoulus Sadid karya Syaikh As Saโ€™di. Moga orang yang berakal bisa mengambil pelajaran. Hanya Allah yang memberi taufik. โ€” Akhukum fillah, Muhammad Abduh Tuasikal Diselesaikan di Taman Mini Indonesia Indah saat Expo Komunitas Pengusaha Muslim 2013, 25 Muharram 1435 H, 07 51 PM. Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter RumayshoCom โ€” Bagi yang berminat dengan buku terbaru karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, yaitu Buku Panduan Amal Shalih di Musim Hujan harga dan Buku Mengikuti Ajaran Nabi Bukanlah Teroris -edisi revisi dan cetakan kedua- harga silakan pesan via sms atau WA ke nomor 0852 00 17 1222 atau via PIN BB 2AF1727A. Pesan segera! [1] Dalam Al Muโ€™jam Al Wasith disebutkan yang dimaksud barosh absrosh adalah, ุจูŠุงุถ ูŠู‚ุน ููŠ ุงู„ุฌุณุฏ ู„ุนู„ุฉ โ€œPutih belang-belang di badan karena penyakit.โ€ Berikutini adalah 20 quotes tentang pentingnya bersyukur dan berterima kasih dari beberapa tokoh-tokoh dunia : "Rasa syukur bisa mengubah hari yang biasa menjadi hari Thanksgiving, mengubah pekerjaan rutin menjadi hal yang menyenangkan, dan mengubah peluang biasa menjadi berkah.". "Bersyukurlah untuk apapun yang telah anda miliki, maka
Rasa Syukur Abu Qilabah Di Tengah Segala Cobaan Hidup ยฉ Instagram/Rumahzakat Kemudian aku pun menemuinya, dan berkata kepada orang itu, โ€œ Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?โ€ Kemudian laki-laki pemilik kemah itu menjawab, โ€œ Wahai saudara, diamlah. Demi Allah, seandainya Allah datangkan lautan, niscaya laut tersebut akan menenggelamkanku atau gunung api yang pasti aku akan terbakar atau dijatuhkan langit kepadaku yang pasti akan meremukkanku. Aku tidak akan mengatakan apapun kecuali rasa syukur.โ€ Aku kembali bertanya, โ€œ Bersyukur atas apa?โ€ โ€œ Aku seorang yang sakitโ€ฆ semua orang meninggalkanku, dan kebanyakan keluargaku telah meninggal, โ€jawabnya. โ€œ Namun kudengar kau mengulang-ulang perkataan โ€œ Segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusiaโ€ฆ Demi Allah, apa kelebihan yang diberikan-Nya kepadamu, sedangkan engkau buta, faqir, buntung kedua tangannya, dan sebatang kara?โ€ ucapku. โ€œ Engkau telah melihat sendiri betapa banyak cobaan Allah atasku, akan tetapi segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia. Bukankah Allah memberiku akal sehat, yang dengannya aku bisa memahami dan berfikir?โ€ โ€œ Bukankah Allah memberiku pendengaran, yang dengannya aku bisa mendengar adzan, memahami ucapan, dan mengetahui apa yang terjadi di sekelilingku?โ€ โ€œ Bukankah Allah memberiku lisan yang dengannya aku bisa berdzikir dan menjelaskan keinginanku?โ€ โ€œ Bukankah Allah telah menjadikanku seorang muslim yang menyembah-Nyaโ€ฆ mengharap pahala dari-Nyaโ€ฆ dan bersabar atas musibahku?โ€ Tanyanya. Ia terus menyebut kenikmatan Allah atas dirinya satu-persatu. Dan aku semakin takjub dengan kekuatan iman yang dimilikinya.
SelaluIngat, Bersyukur Kepada Allah | Silahkan lihat selengkapnya ยปยปยป - Diterbitkan oleh situs Islam | Dakwah Syariah. quran-online-versi-audio al-quran-terjemahan-dan-hadits-muslim dengarkan-audio-murottal-al-quran asmaul-husna Nabi dan Rasul Kisah Sahabat Nabi Kisah Orang Shalih ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat Jakarta - Abu Qilabah adalah seorang sahabat Nabi yang dikenal selalu bersyukur. Nama lengkapnya, yaitu Abdullah bin Zaid al-Jarmi. Beliau termasuk seorang perawi yang banyak meriwayatkan hadits dari Anas bin dari buku Kearifan Islam karya Maulana Wahiduddin Khan, Abu Qilabah berasal dari kota Bashrah dan wafat di Syam pada tahun 104 H. Ia juga merupakan seorang yang masyhur sebagai ahli ibadah dan Abu Qilabah memiliki kepribadian selalu bersyukur terhadap rahmat Allah dan selalu haus akan ilmu. Suatu hari, Abu Qilabah pernah ditanya, "Siapakah orang yang paling kaya?" Kemudian ia menjawab, "Orang yang paling kaya adalah orang yang bersyukur atas apa yang diberikan Allah kepadanya.""Lalu siapakah orang yang paling berilmu?" tanya seseorang itu Qilabah menjawab, "Orang yang selalu meningkatkan pengetahuannya melalui pemberian itu."Kisah Abu Qilabah yang Selalu Bersyukur dan Sabar dalam Setiap KeadaanKisah Abu Qilabah yang selalu bersyukur dikisahkan dalam buku Rahasia Dahsyat di Balik Kata Syukur karya Yana Adam, berdasarkan riwayat dari Abdullah bin bin Muhammad pernah mengatakan, "Suatu hari, aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir. Aku melihat sebuah kemah kecil yang dari bentuknya menunjukkan bahwa pemiliknya orang yang sangat aku pun mendatangi kemah yang berada di padang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada di dalamnya. Aku melihat ada seorang laki-laki, tetapi bukan laki-laki laki-laki itu sedang berbaring dengan tangan dan kakinya yang buntung, telinganya sulit mendengar, matanya buta, dan tidak ada yang tersisa selain lisannya yang lisannya, orang tersebut mengucapkan, "Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku. Dan Engkau sangat memuliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain."Lantas aku pun menemuinya dan berkata kepada orang itu, "Wahai saudaraku, nikmat Allah mana yang engkau syukuri?"Sang laki-laki pemilik kemah menjawab, "Wahai saudara, diamlah. Demi Allah, seandainya Allah datangkan lautan, niscaya laut tersebut akan menenggelamkanku atau gunung apa yang pasti aku akan terbakar atau dijatuhkan langit kepadaku yang pasti akan meremukkanku. Aku tidak akan mengatakan apapun kecuali rasa syukur."Aku kembali bertanya, "Bersyukur atas apa?"Laki-laki pemilik kemah menjawab lagi, "Tidakkah engkau melihat Dia telah menganugerahkan aku lisan yang senantiasa berdzikir dan bersyukur. Di samping itu, aku juga memiliki anak yang waktu sholat ia selalu menuntunku untuk ke masjid dan ia pula yang menyuapiku. Namun, sejak tiga hari ini dia tidak pulang kemari. Bisakah engkau tolong carikan dia?"Aku pun menyanggupi permohonannya dan pergi untuk mencari anaknya. Setelah beberapa saat mencari, aku mendapati jenazah yang sedang dikerubungi oleh singa. Ternyata, anak laki-laki tersebut telah diterkam oleh kumpulan tragedi itu, aku pun bingung bagaimana cara mengatakan kepada laki-laki pemilik kemah itu. Aku lalu kembali dan berkata kepadanya untuk menghiburnya."Wahai saudaraku, sudahkah engkau mendengar kisah tentang Nabi Ayyub?"Lelaki itu menjawab, "Iya, aku tahu kisahnya."Kemudian aku bertanya lagi, "Sesungguhnya Allah telah memberinya cobaan dalam urusan hartanya. Bagaimana keadaannya dalam menghadapi musibah itu?"Ia menjawab, "Ia menghadapinya dengan sabar." Aku bertanya kembali, "Wahai saudaraku, Allah telah menguji Ayub dengan kefakiran. Bagaimana keadaannya?"Lagi-lagi ia menjawab, "Ia bersabar." Aku kembali memberi pertanyaan, "Ia pun diuji dengan tewasnya semua anak-anaknya, bagaimana keadaannya?"Ia menjawab, "Ia tetap bersabar." Aku kembali bertanya yang terakhir kali, "Ia juga diuji dengan penyakit di badannya, bagaimana keadaannya?"Ia menjawab dan balik bertanya, "Ia tetap bersabar. Sekarang katakan padaku dimana anakku?"Lalu aku berkata, "Sesungguhnya putramu telah aku temukan di antara gundukan pasir dalam keadaan telah diterkam dan dimakan oleh binatang buas. Semoga Allah melipatgandakan pahala bagimu dan menyabarkan engkau."Selanjutnya, laki-laki pemilik kemah itu berkata, "Alhamdulillah, yang Dia tidak meninggalkan keturunan bagiku yang bermaksiat kepada Allah sehingga ia di azab di neraka."Kemudian ia menarik napas panjang lalu meninggal dunia. aku pun membaringkannya di tangan, kututupi dengan jubahku, dan meminta bantuan kepada empat orang laki-laki yang lewat mengendarai kuda untuk mengurus laki-laki tersebut ternyata mengenali jenazah yang tinggal di kemah kecil, mereka berkata, "Ini adalah Abu Qilabah, sahabat dari Ibnu Abbas. Laki-laki ini pernah dimintai oleh khalifah untuk menjadi seorang hakim. Namun, ia menolak jabatan tersebut."Dikatakan dalam riwayat lain, Abu Qilabah merupakan sahabat terakhir Rasulullah SAW terakhir pada masa itu sehingga khalifah ingin menjadikannya seorang hakim. Itu merupakan jabatan yang mulia, tetapi Abu Qilabah menolaknya dan pergi ke wilayah Mesir hingga wafat dalam keadaan seperti kisah Abu Qilabah, sahabat nabi yang senantiasa selalu bersyukur dan bersabar. Semoga, sifat mulianya tersebut dapat diteladani oleh umat dari sosok sahabat nabi Abu Qilabah, detikers juga bisa tantang diri kamu untuk mengucap rasa syukur hari ini lewat program Alhamdullah Challenge yang ada DI SINI. Tak hanya itu, kamu turut berkesempatan untuk memenangkan hadiah smartphone dan uang jutaan rupiah kalau rutin bersyukur. Yuk, ceritakan hal-hal yang kamu syukuri hari ini! pEqw7.
  • o668jrt85l.pages.dev/67
  • o668jrt85l.pages.dev/125
  • o668jrt85l.pages.dev/309
  • o668jrt85l.pages.dev/32
  • o668jrt85l.pages.dev/201
  • o668jrt85l.pages.dev/484
  • o668jrt85l.pages.dev/454
  • o668jrt85l.pages.dev/435
  • kisah orang yang selalu bersyukur